Pages

Test Footer

Test Footer 2

Blogroll

Blogger templates

Test Footer 1

Belajar dari Anak


Homeschooling bukan hanya perihal bagaimana mengajarkan sebuah pengetahuan kepada anak. Sesungguhnya, yang terjadi di lapangan terkadang orangtua yang justru belajar kepada anak-anak.
Proses itu alami. Ada hal-hal yang lebih kita ketahui daripada anak-anak. Tetapi, ada juga hal-hal yang lebih dikuasai anak-anak daripada kita seiring pertumbuhan mereka.
Dan kita tak perlu malu untuk menghadapi realitas ini. Justru, kalau anak-anak menjadi lebih hebat dari kita, itu tandanya proses belajar yang dijalaninya berlangsung dengan benar. Sebaliknya, kalau kita selalu lebih tahu dan lebih hebat dari anak-anak dalam semua hal, itu pertanda anak-anak masih kecil atau masih tergantung pada kita, alias belum mandiri.
Oleh karena itu, positioning peran orangtua dalam homeschooling bukanlah sebagai satu-satunya sumber ilmu atau orangtua super yang akan menjawab semua pertanyaan anak-anak. Tetapi, orangtua hanyalah salah satu sumber ilmu.
**
Bertanya dan belajar dari anak sesungguhnya membawa banyak manfaat dalam proses perkembangan anak dan kita. Yang pasti, proses ini akan melatih kita (orangtua) menjadi rendah hati dan lebih demokratis.
Juga, proses ini akan memangkas jarak antara kita dan anak-anak, yang bermanfaat untuk membangun trust mereka kepada kita. Komunikasi tak hanya bersifat top-down, perintah pengajaran, tetapi juga horizontal dan bottom-up. Komunikasi yang hangat akan terjadi antara orangtua dan anak.
Dampak positif juga akan terjadi saat kita bertanya kepada anak-anak tentang sebuah hal yang mereka kuasai. Proses ini akan membuat anak-anak menjadi terbangun kepercayaan dirinya. Mereka merasa dirinya berharga. Apalagi kalau kita minta kepada mereka untuk mengajari kita. Kepercayaan dirinya akan tumbuh. Mereka akan semakin semangat dalam proses belajarnya.
**
Bertanya dan belajar dari anak, mengapa tidak? www.rumahinspirasi.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Most Reading

Diberdayakan oleh Blogger.