Kecerdasan Majemuk,
dijelaskan bahwa kecerdasan itu tak hanya meliputi kecerdasan
logis-matematis atau kecerdasan bahasa saja. Tetapi, banyak ragam lain
kecerdasan yang mungkin dimiliki oleh anak.
Bagaimana mengenali jenis-jenis kecerdasan yang dimiliki anak kita?
Ada 2 cara mengenali jenis kecerdasan anak secara sederhana melalui pengamatan yang bisa dilakukan oleh orangtua/guru.
Apa bentuk/ekspresi “kenakalan” anak?
Kenakalan anak pada dasarnya adalah ekspresi pemberontakan yang dilakukannya ketika mereka merasa bosan/jenuh atau tidak nyaman dengan keadaan yang dialaminya. Ekspresi ini beragam pada setiap anak, sesuai dengan kecenderungan natural yang paling mencolok dalam dirinya.
Ada anak yang mengekspresikan pemberontakannya dengan asyik mengobrol dengan temannya (interpersonal), ada yang berlari-lari (fisik-kinestetis), ada yang mencoret-coret, ada yang melamun dan berkhayal, dan sebagainya.
Bagaimana anak mengisi waktu luang mereka?
Ketika anak diberi kebebasan untuk melakukan sesuatu tanpa sebuah perintah/tekanan, apa pilihan yang mereka lakukan? Itulah cermin dari hal-hal yang disukai dan menjadi minat alamiah anak. Dan dimungkinkan, itu merupakan salah satu jenis kecerdasan yang meonjol pada anak.
Ada anak-anak yang mengisi waktu luang dengan mendengarkan musik, membaca, menulis, olahraga, jalan-jalan, dan sebagainya.
Sederhana, kan? Mudah, murah dan cenderung efektif. Semua orangtua pasti bisa melakukannya di rumah. www.rumahinspirasi.com
Di dalam teori Multiple Intelligences atau Bagaimana mengenali jenis-jenis kecerdasan yang dimiliki anak kita?
Ada 2 cara mengenali jenis kecerdasan anak secara sederhana melalui pengamatan yang bisa dilakukan oleh orangtua/guru.
Apa bentuk/ekspresi “kenakalan” anak?
Kenakalan anak pada dasarnya adalah ekspresi pemberontakan yang dilakukannya ketika mereka merasa bosan/jenuh atau tidak nyaman dengan keadaan yang dialaminya. Ekspresi ini beragam pada setiap anak, sesuai dengan kecenderungan natural yang paling mencolok dalam dirinya.
Ada anak yang mengekspresikan pemberontakannya dengan asyik mengobrol dengan temannya (interpersonal), ada yang berlari-lari (fisik-kinestetis), ada yang mencoret-coret, ada yang melamun dan berkhayal, dan sebagainya.
Bagaimana anak mengisi waktu luang mereka?
Ketika anak diberi kebebasan untuk melakukan sesuatu tanpa sebuah perintah/tekanan, apa pilihan yang mereka lakukan? Itulah cermin dari hal-hal yang disukai dan menjadi minat alamiah anak. Dan dimungkinkan, itu merupakan salah satu jenis kecerdasan yang meonjol pada anak.
Ada anak-anak yang mengisi waktu luang dengan mendengarkan musik, membaca, menulis, olahraga, jalan-jalan, dan sebagainya.
Sederhana, kan? Mudah, murah dan cenderung efektif. Semua orangtua pasti bisa melakukannya di rumah. www.rumahinspirasi.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar