Bagi orang tua yang anaknya tidak masuk rangking, gagal ujian, atau dibilang bodoh di sekolah tolong baca artikel ini:
=============================================
"Ibukulah yang telah menjadikanku seperti ini, Beliau benar sekali,
yakin sekali pada kemampuanku, dan saya merasa memiliki seseorang untuk
apa saya hidup, seseorang yang tidak boleh saya kecewakan."
-Komentar Thomas Edison saat di tanya wartawan tentang ibundanya yang
luar biasa, saat ia mengenang ketika ia dikeluarkan dari sekolah karena
di anggap anak bodoh di 3 bulan pertama bersekolah dasar -
“My
mother was the making of me. She was so true, so sure of me, and I felt I
had some one to live for, some one I must not disappoint.”
-Thomas Alva Edison -
Jenius Dunia dengan 1000 temuan yang di patenkan, pendiri General Electric yang memasok mesin untuk pesawab Boing dan Airbus.
===========================================
Kali ini kita akan belajar dari sejarah Ibunda Thomas Edison dalam mencetak anaknya menjadi sang Jenius Dunia.
Para orang tua dan guru yang saya cintai........
Masih ingatkah anda dengan kisah Thomas Alva Edison.. Ilmuan terkemuka
dunia yang di Drop Out dari sekolahnya, pada 3 bulan pertama masa
pembelajarannya di Sekolah Dasar....? karena dinyatakan sebagai anak
yang lambat belajar atau yang orang bilang lemot oleh sekolahnya.
Yang jadi pertanyaan menarik buat kita adalah..... bagaimana sang
ibunda Thomas bisa mencetak anaknya menjadi seorang Ilmuan yang luar
biasa dengan lebih dari 1000 temuan yang dipatenkan.
sayangnya...tidak banyak yang di catat sejarah tentang riwayat ibu yang
luar biasa ini, dalam membimbing anaknya hingga dewasa. Tapi yang jelas
Thomas telah berhasil tumbuh menjadi orang yang sangat penuh percaya
diri dan pekerja keras yang selalu berpikir positif.
Para orang tua dan guru yang saya cintai.......
Thomas adalah anak bungsu dari 7 bersaudara yang di besarkan oleh
seorang ibu Single Parent yang katanya dinyatakan memiliki kelainan ADD
dan Learning Disable. Sering melamun di kelas dan dan tidak langsung
menengok jika di tegur gurunya.
Diceritakan bahwa Nancy Alliot
ibunda Thomas adalah ibunda yang penuh cinta kasih....., dia bukanlah
seorang psikolog apalagi pakar pendidikin, Nancy hanyalah ibu rumah
tangga biasa, seperti kebanyakan ibu-ibu pada zamannya.Nancy adalah ibu
yang selalu memotivasi anaknya;
Dia selalu mendorong anaknya
untuk melakukan apa saja yang disukainya. Setiap kali Thomas mengalami
kesulitan ibunya selalu berkata; "Thomas kamu anak hebat nak, kamu pasti
bisa menemukan jawabannya ! Mommy percaya itu sayang..!"
Dan
setiap kali Thomas berhasil menemukan jawaban dari masalahnya Nancy
selalu dengan antusias menanggapi cerita anaknya, ia selalu berapi-api
menanyakan bagaimana sampai akhirnya Thomas berhasil menemukan
jawabannya.Nancy juga selalu memeluk anaknya mana kala anaknya berhasil
dalam melakukan sesuatu; sambil selalu mengucapkan “Kamu memang anak
kebanggaan Mommy Nak.....”
Para orang tua dan guru yang saya cintai......
Pernah suatu ketika Thomas sedang melakukan experiment-experiment yang
dibuatnya; dan dia mengetahui jawaban dari masalahnya; lalu dia bertanya
pada Mommynya; dengan jujur Mommynya berkata; Thomas sayang Mommy tidak
tahu semua yang kamu tanyakan, tapi Mommy akan cari tahu siapa orang
yang bisa menjelaskan semua ini pada kamu.
Maka diajaklah Thomas
kecil untuk menemui orang-orang ahli dikotanya. Begitulah kejadian
serupa terjadi berulang-ulang; Ibunda Thomas selalu jujur mengatakan
keterbatasannya; tapi dia selalu memberi jalan keluar bagi anaknya.
Termasuk suatu ketika pernah pertanyaan Thomas tidak bisa dijawab oleh
siapapun; maka ibunya sibuk mengantarkan Thomas untuk mencari
buku/referensi yang bisa menjelaskan seluruh keingintahuan anaknya,Namun
sayangnya setelah berusaha selama berbulan-bulan orang dan buku yang
dicari tak juga kunjung ditemukan....,
Tapi Nancy tidak pernah
patah semangat melainkan justru membakar anaknya dengan kata-kata yang
begitu menginspirasi; “Thomas anakku sayang... kita telah buktikan bahwa
ternyata tak seorangpun kita temukan bisa menjawab semua ini dan tak
satu bukupun pernah ditulis orang tentang hal ini; Thomas sayang, Kamu
tahu apa artinya...nak..., Ya...itu artinya kamulah yang diminta Tuhan
untuk menemukannya bagi orang lain.... Ayo nak kamu coba dan coba
terus..... Mommy yakin satu saat kamu pasti berhasil......!
Para orang tua dan guru yang saya cintai.......
Thomas begitu terinspirasi oleh setiap ucapan ibunya.....
Cara-cara mendidik inilah yang telah membuat Thomas menjadi manusia
luar biasa.. dan telah saya terapkan bagi kepada anak-anak saya dirumah.
Para orang tua dan guru yang saya cintai..
Bayangkan...., Suatu ketika Thomas berhasil menemukan lampu pijar,
setelah dengan susah payah melakukan percobaan hingga 999 kali.
Kabar ini segera terdengar oleh surat kabar setempat dan besoknya segera muncul di halaman depan dengan judul;
“Thomas Alva Edison, akhirnya berhasil membuat lampu pijar yang tahan
selama berhari-hari, setelah ia mengalami 999 kali gagal menemukan logam
yang cocok digunakan untuk lampu pijarnya.”
Thomas kaget luar
biasa membaca Head Line berita itu; segera saja ia datangi kantor
redaksinya dan melayangkan protes atas pemberitaan yang tidak tepat.
Bukan main kagetnya sang Redaktur; dimana letak kesalahan beritanya.........?
Esok paginya pada surat kabar yang sama keluarlah Ralat yang berbunyi;
“Thomas Alva Edison, akhirnya berhasil membuat lampu pijar yang tahan
berhari-hari, setelah ia "BERHASIL" menemukan 999 logam yang tidak cocok
digunakan untuk lampu pijarnya.”
Para orang tua dan guru yang saya cintai......
apakah anda dapat menangkap letak perbedaannya.........? ( Ayah Edy)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar