Selayaknyalah seseorang memiliki cita-cita mulia agar hidupnya terarah dan bermanfaat. Simaklah obrolan para pemuda tabi’in yang memiliki cita-cita yang sangat agung.
Dalam suatu riwayat disebutkan, ketika ‘Urwah bin Zubeir berkumpul
dengan teman-teman dan saudaranya Abdullah bin Zubeir, Mus’ab bin
Zubeir, serta ‘Abdul Malik bin Marwan di Masjidil Haram. Lantas ada di
antara mereka yang usul:
“Ayo, masing-masing dari kita menyebutkan cita-citanya…”
maka ‘Abdullah berkata:
“Cita-citaku ialah menguasai al Haramain (Mekkah dan Madinah), dan menjadi Khalifah…”
Kalau aku ingin menguasai Irak (yaitu wilayah Irak dan Iran sekarang) dan memperistri dua wanita Quraisy yang paling jelita;
Sakinah binti Husein, dan ‘Aisyah binti Thalhah…”
kata Mus’ab bin Zubeir.
“Kalau aku ingin menguasai bumi seluruhnya, dan menggantikan Mu’awiyah…”
kata ‘Abdul Malik bin Marwan.
Kemudian ‘Urwah bin Zubeir berkata:
“Cita-citaku adalah zuhud di dunia,dan sukses di akhirat… aku hanya ingin jadi orang yang ikut andil dalam menyebarkan ilmu-ilmu keislaman…”
kata ‘Urwah.
Akhirnya masing-masing dari mereka meraih cita-citanya, hingga setelah itu ‘Abdul Malik bin Marwan senantiasa mengatakan:
“Barangsiapa ingin melihat salah seorang penghuni Surga, maka lihatlah ‘Urwah.”
(dikutip dari buku Ibunda Para Ulama oleh Sufwan bin Fuad Baswedan, MA)
maka ‘Abdullah berkata:
“Cita-citaku ialah menguasai al Haramain (Mekkah dan Madinah), dan menjadi Khalifah…”
Kalau aku ingin menguasai Irak (yaitu wilayah Irak dan Iran sekarang) dan memperistri dua wanita Quraisy yang paling jelita;
Sakinah binti Husein, dan ‘Aisyah binti Thalhah…”
kata Mus’ab bin Zubeir.
“Kalau aku ingin menguasai bumi seluruhnya, dan menggantikan Mu’awiyah…”
kata ‘Abdul Malik bin Marwan.
Kemudian ‘Urwah bin Zubeir berkata:
“Cita-citaku adalah zuhud di dunia,dan sukses di akhirat… aku hanya ingin jadi orang yang ikut andil dalam menyebarkan ilmu-ilmu keislaman…”
kata ‘Urwah.
Akhirnya masing-masing dari mereka meraih cita-citanya, hingga setelah itu ‘Abdul Malik bin Marwan senantiasa mengatakan:
“Barangsiapa ingin melihat salah seorang penghuni Surga, maka lihatlah ‘Urwah.”
(dikutip dari buku Ibunda Para Ulama oleh Sufwan bin Fuad Baswedan, MA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar