Mumpung hari minggu bersama keluarga, pelajari dan praktekan hal bermanfaat ini.
Kebanyakan orang tua pasti senang memuji dan membanggakan anaknya.
Namun, beberapa pujian atau cara memuji yg diberikan orang tua terkadang
kurang efektif dan kurang tepat sasaran. Bagaimana sih pujian yang
tepat itu, agar berdampak positif bagi si kecil dan bukan sebaliknya?
Ikuti beberapa petunjuk di bawah ini.
Harus Lebih Spesifik
Anak menggambar sebuah bunga. Gambar itu bagus sehingga Anda merasa
perlu memujinya. Tetapi, jangan katakan, "Gambar itu bagus!". Perhatikan
dulu gambarnya dengan cermat. Pilih bagian terbaik dari gambar itu.
Bunganya yang berwarna merah, misalnya. Maka katakan, "Bunganya yang
merah bagus sekali. Mama suka!"
Kalimat Anda akan memicunya
untuk menggambar lebih baik, sehingga Anda tidak hanya memuji bunga yang
merah saja, tetapi juga daunnya, bunga yang kuning dan semua yang ada
di gambar itu.
Di Depan Orang Lain
Karena semua
orang menyukai pujian, ada baiknya pujian pada si kecil juga tidak hanya
diberikan saat dia sendirian. Berikan juga ketika dia sedang bersama
yang lain, misalnya ayahnya, gurunya, om dan tantenya. Tetapi gunakan
cara yang tidak terlalu langsung. Contohnya, "Ayah sudah melihat
gambarmu yang bagus tadi? Coba tunjukkan, pasti komentar Ayah akan sama
dengan komentar Ibu tadi!"
Iringi Dengan Perhatian
Agar pujian Anda membuat si kecil lebih termotivasi, barengi dengan
perhatian, jadi jangan sekedar memuji. Misalnya, si kecil berhasil
mengayuh sepedanya tanpa jatuh. Pujilah! "Bagus! Berarti anak Mama sudah
besar ya!"
Hari berikutnya, saat melihat dia bersiap-siap
dengan sepedanya, luangkan waktu Anda untuk melihat sendiri
kemampuannya. Di tengah dia bersepeda, acungkan kedua jempol Anda sambil
memujinya, sekali lagi. Maka si kecil akan semakin bersemangat.
Hargai Usahanya
Saat anak berhasil menuliskan namanya sendiri, meski belum sempurna,
Anda perlu memberikan penghargaan yang lebih dari sekedar kata pujian.
Misalnya, "Ayo kita tempel di lemari es. Biar semua orang tahu kalau
anak Mama sudah pintar menulis!". Kesediaan Anda memamerkan karyanya itu
kepada yang lain, akan membuat si kecil lebih bersemangat dalam
meningkatkan kemampuan tulisnya.
Pilih Positifnya
Si kecil mulai bisa memakai celana sendiri, tetapi belum bisa
mengenakan kaosnya. Maka pujilah kemampuannya mengenakan celana sendiri
itu saja. Jangan singgung-singgung soal ketidakmampuannya memakai kaos
sendiri.Atau katakanlah, "Pintarnya Anak Ibu, sudah bisa pakai celana
sendiri. Jangan lupa kaosnya ya!". Ini lebih baik daripada, "Kenapa
tidak sekalian dengan kaosnya?" Kalimat yang terakhir ini akan
membuatnya merasa 'kecil' dan belum layak dipuji. Kasihan kan?
Pujian Tanpa Syarat
Pujian yang baik adalah yang diberikan tanpa embel-embel, tanpa syarat.
Jangan memuji dengan kalimat, "Mama akan lebih bangga kalau kamu juga
bisa pakai kaos sendiri. Biar nggak Cuma pakai celananya saja."
Tips lainnya: www.pendidikankarakter.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar