Pages

Test Footer

Test Footer 2

Blogroll

Blogger templates

Test Footer 1

kekuatan ayah



Bisa jadi dan sangat mungkin ayah adalah sosok tak berilmu, tak hafal dan paham al Qur'an, tak pernah duduk di majelis ilmu. Barangkali begitu pula dahulu keadaan leluhurnya walaupun tetap ada pelaksanaan kewajiban seperti sholat, zakat, dan lainnya.
Ayah pula adalah sosok yang berterik mentari di luar sana, penopang ekonomi untuk anda. Keringatnya terbasuh membasahi pakaiannya hingga tak berkesempatan mengajak atau mengajarkan anda ayat-ayat langit, kalam-Nya yang mulia.
Tetapi biarlah itu menjadi alur lalu yang telah terkisahkan untuk jadikan pelajaran di hari ini dan generasi selanjutnya sambil tergerombolkan do'a untuk leluhur kita dahulunya.
Lebih dari itu, ada segenggam tugas, sebuah PR untuk menjadikan diri lebih berkualitas dari segi ilmu hingga anak-anak kelak tak hanya dalam buaian semata namun larut dalam pendidikan kita sebagai ayahnya.
Jika bercermin di masa lalu, tak sedikit para ulama lahir dari madrasah ayahnya, didikan ayahnya yang berkualitas.
Ahmad ibn 'Abdul Halim namanya yang lebih tenar dengan panggilan Ibnu Taimiyyah sang Syaikhul Islam adalah bintang zaman yang terdidik dalam mercusuar ilmu sang ayah.
Mata kami terkagum dan berbinar karena ianya adalah keluarga yang tersinar cahaya Islam. Tentang keluarganya, para ulama menyebutkan
كان جده كالقمر وكان أبوه كالنجم وكان هو كالشمس
"Seperti rembulan kakeknya, bak bintang ayahnya dan Ibnu Taimiyyah sendiri ibarat mentari"[1]
Kemuliaan mereka adalah ilmu yang tersinar ufuk keagungan Islam.
Pula para ulama menegaskan bahwa diantara ratusan guru Ibnu Taimiyyah, ilmu sang ayah lah yang paling banyak ia serap.[2]
Maka siap menikah tak hanya siap berpeluh keringat namun siap pula menjadi ayah dan guru pertama dan utama untuk si buah hati hingga ia mengenal Rabbnya.
-------
End Notes:
[1] Lihat Taisir Rabb al Bariyyah fiy Syarh al Aqidah al Wasithiyyah, Dar Ibnu Jauziy, Saudi Arabia, hal 9.
[2] Ibid, hal 10.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Most Reading

Diberdayakan oleh Blogger.