![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigRRshESQRrt7ap_YTQIeNeWngJdpqMQZaPfP-cVaJaM7xaQGKhTEjbf1Jo6-s1kcxmaVrDvm6QCztyMMjhWofWvqNHkxxmeC9GMvPxGFTKqVjVXeg4OF7_rgX8n0rjiCCl5rZoRQ6NzY/s1600/hghjg.jpg)
(1) Perkembangan Anak Usia 0-1 tahun
Merupakan masa bayi namun perkembangan fisik mengalami kecepatan yang sangat luar biasa. Karakteristik usia ini yaitu :
a) Mempelajari keterampilan motorik mulai dari berguling, merangkak, duduk, berdiri dan berjalan.
b) Mempelajari keterampilan menggunakan pancaindra.
c) Mempelajari komunikasi sosial. Bayi baru lahir siap melaksanakan
kontak sosial dengan lingkungannya. Komunikasi responsif dari orang
dewasa akan mendorong dan memperluas respon verbal dan non verbal bayi.
(2) Perkembangan Anak Usia 2-3 tahun
Terdapat beberapa kesamaan karakteristik dengan masa sebelumnnya (0-1
th) yang secara fisik masih mengalami pertumbuhan yang pesat.
Karakteristik usia ini yaitu :
a) Sangat aktif mengeksplorasi benda-benda yang ada sekitarnya. Anak
memiliki kekuatan observasi yang tajam dan keinginan belajar yang luar
biasa. Eksplorasi tersebut merupakan proses belajar yang efektif bagi
mereka.
b) Mulai mengembangkan kemampuan berbahasa. Bermula dari berceloteh
kemudian mampu mengucapkan satu dua kata dan kalimat yang belum jelas
maknanya. Anak terus belajar dan berkomunikasi, memahami pembicaraan
orang lain dan belajar mengungkapkan isi hati dan pikirannya.
c) Mulai belajar mengembangkan emosi. Perkembangan emosi anak didasarkan
pada bagaimana lingkungan memperlakukan dia. Emosi bukan ditentukan
oleh bawaan, namun lebih banyak pada lingkungan.
(3) Perkembangan Anak Usia 4-6 tahun
Karakteristik anak pada usia ini yaitu :
a) Berkaitan dengan perkembangan fisik, anak sangat aktif melakukan
berbagai kegiatan. Hal ini bermanfaat untuk pengembangan otot-otot kecil
maupun besar seperti memanjat, melompat, dan berlari.
b) Perkembangan bahasa juga semakin baik. Anak sudah mampu memahami
pembicaraan orang lain dan mampu mengungkapkan pikirannya dalam
batas-batas tertentu seperti meniru dan menhulang pembicaraan.
c) Perkembangan kognitif (daya pikir) sangat pesat, ditujukan dengan
rasa ingin tahu anak yang luar biasa terhadap lingkungan sekitarnya. Hal
ini terkait dari seringnya anak menanyakan segala sesuatu yang dilihat.
d) Bentuk permainan anak masih bersifat individu, bukan permainan
sosial, walaupun aktivitas bermain dilakukan anak secara bersama-sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar