Pages

Test Footer

Test Footer 2

Blogroll

Blogger templates

Test Footer 1

12 Cara Mendidik Anak Santun



1. Mulai sejak Dini
Mulai Kapan? umur 1-2 tahun sudah bisa dan mulai dibiasakan.

2. Berikan Contoh Yang Benar
bukan contoh yang baik saja, tetapi contoh yang benar dan konsisten mutlak dibutuhkan anak agar kelak dia menjadi mahkota orangtua.

3. Biasakan “Tolong, Terima Kasih dan Maaf”
ingin menciptakan dunia yang jauh lebih baik? mulailah mendidik dan memberikan contoh serta membiasakan anak dari kecil terbiasa dengan hal ini.

4. Bermain Role Play
misal main dokter-dokteran, "permisi pak dokter, selamat malam pak dokter, terima kasih pak dokter, dan sebagainya"

5. Ulangi dan Ulangi
gunakan tehnik "iklan di televisi" selalu mengulang dan kita semua mengingat produk yang ditawarkan. ulangi dengan gembira dan happy bukan paksaan, jadilah kreativ.

6. Melalui cerita dan Dongeng
saat menjelang tidur, ceritakan dan masukan nilai sopan santun kepada anak, tambahakan dengan imajinasi anda sendiri " Aladin berkata apa setelah diberi makan ?... Terima kasih"

7. Hindari menjadikannya bahan lelucon
Jika perilakunya sudah terbentuk, jangan dijadikan lelucon " jiaahhh, sekarang pake permisi..., culun banget sih pake pamitan ya"

8. Sabar dan beri waktu untuk terjadi
pada proses yang lebih berat, dan pada beberapa anak berikan waktu untuk menunjukan perilaku ini, ini adalah pembiasaan. Jika belum biasa tunggu dengan sabar dan tidak perlu emosi, agar dibenaknya tidak terbentuk sopan santun itu proses belajar yang menyakitkan.

9. Perhatian
Perhatikan proses yang terjadi dari hari, minggu bulan. dan berikan respon di perilakunya.

10. Beri pujian yang tepat
Pujian yang tepat dan secukupnya, nanti anak bisa berlaku sopan hanya cari pujian jika tidak ada pujian dia tidak berlaku sopan.

11. Kenalkan dengan Agama
Jelas agama juga mengajarkan hal-hal yang baik dan menumbuhkan kedewasaan.

12. Peluk dalam Doa
Doakan anak agar menjadi anak yang bertumbuh baik. Doa orangtua adalah bentuk "keyakinan" terhadap anak, kelak seperti apa anaknya jika dewasa.

Semoga bermanfaat dan Berbagilah untuk Manfaat Terbaik

dapatkan E book GRATIS di website kami pendidikankarakter.com
Follow us on Twitter: @penakarakter

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Most Reading

Diberdayakan oleh Blogger.