Bagaimana ya caranya membuat
anak-anak balita atau di atasnya bisa bersikap ramah, santun, berakhlak yang
baik, padahal sudah berkali-kali juga di beritahu, diajarkan tapi selalu saja
anak-anak bertingkah yang “menggemaskan hati”
Begitu biasa keluhan orangtua
melihat tingkah laku putra-putrinya apalagi jika bertamu atau kedatangan tamu.
putra-putrinya hampir selalu membikin malu.
Kira-kira apa sih ya sebabnya? dan
bagaimana cara ampuh mengatasinya? Mungkin renungan berikut ini bisa kita
terapkan untuk membentuk sopan santun pada putra-putri kita tercinta.
Suatu
saat Seorang dokter yang bertugas di sebuah desa sedang berkeliling ke rumah
warga lalu mampir di rumah seorang petani, ia terkesan oleh kepandaian dan
sikap ramah dari anak si petani yang menyambut kedatangannya.
Usianya
kira-kira 5th, sang dokter penasaran mengapa anak itu begitu ramah. Tak lama
kemudian ia menemukan jawabannya, saat ibu anak itu tengah sibuk di dapur
mencuci piring-piring dan perkakas dapur yang kotor, si anak datang kepadanya
dengan membawa sebuah majalah:
“Bu,
apa yang sedang dilakukan pria dalam foto ini?” tanyanya.
Sang
dokter tersenyum kagum ketika melihat ibu anak itu segera mengeringkan
tangannya, duduk di kursi, memangku anak itu dan menghabiskan waktu selama
sepuluh menit untuk menerangkan serta menjawab berbagai pertanyaan buah
hatinya.
Setelah
anak itu beranjak pergi sang dokter menghampiri ibu itu dan berujar,”Kebanyakan
ibu tidak mau diganggu saat ia sedang sibuk? Mengapa ibu tidak seperti itu?”
Dengan
senyum si ibu menjawab,” Saya masih bisa mencuci piring dan perkakas kotor itu
selama sisa hidup saya, tetapi pertanyaan-pertanyaan polos putra saya mungkin
tidak akan terulang sepanjang hidup saya.”
JANGANLAH
KITA SEBAGAI ORANGTUA MENJADI TERLALU SIBUK DENGAN
PEKERJAAN, HOBI, HEWAN KESAYANGAN DAN LAIN-LAIN SAMPAI-SAMPAI BEGITU SEDIKIT
BAHKAN….TIDAK ADA WAKTU TERSISA UNTUK BERCENGKRAMA, BERBICARA, BERMAIN BERSAMA
DENGAN ANAK.
Jika
anak menghampiri kita dan ingin mengajak berbicara, sebaiknya “Hentikan” apapun
yang sedang kita lakukan dan jadilah pendengar yang baik bagi dia. Sadarlah
bahwa mungkin itu tidak akan pernah datang lagi. Kita tahu bahwa anak-anak kita
sedang tumbuh besar saat mereka mulai mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
semakin kritis dan kreatif :) . Jangan sia-siakan waktu yang tak pernah
kembali…{ http://pondokibu.com/parenting/pendidikan-psikologi-anak/bagaimana-membentuk-anak-yang-santun/}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar